Unik!!Wanita Cantik Berkepala Lonjong

http://indonesia-news-00.blogspot.com/2018/01/unikwanita-cantik-berkepala-lonjong.html 
Berita Terkini ~ Suku Mangbetu adalah suku yang unik asal Afrika, Karena wanitanya yang memiliki bentuk kepala yang Lonjong. Terlihat aneh, tapi itu menjadi simbol kecantikan.
Suku Mangbetu mendiami Provinsi Orientale di bagian utara Kongo, Afrika Tengah. Provinsi yang wilayahnya didominasi hutan belantara. Dapat ditempuh selama satu jam, naik pesawat Congo Airways atau Compagnie Africaine d'Aviation dari Kinshasa, ibukota Kongo.
Suku Mangbetu, mirip seperti suku-suku lain di Afrika. Kulitnya hitam legam dan sehari-hari hidup dengan berternak atau berburu. Namun satu yang membedakan dan menjadi ciri khasnya adalah suku Mangbetu punya kepala yang lonjong. Ya, kepalanya memanjang ke atas!
http://indonesia-news-00.blogspot.com/2018/01/unikwanita-cantik-berkepala-lonjong.html

Bagi mereka, tradisi itu bernama Lipombo. Jadi ketika ada bayi yang baru lahir, satu bulan setelahnya mereka akan mengikatkan kain pada kepalanya dengan bentuk lonjong. Asal tahu saja, bayi yang hitungannya masih berumur bulanan, tulang tengkoraknya masih sangat lunak.

Maka dengan mengikatkan kain dengan kencang dan rapat di kepalanya, bentuk kepala tersebut nantinya akan menjadi lonjong ketika sudah beranjak dewasa. Uniknya, tradisi seperti ini juga ditemui di Peru. Tapi khusus di Afrika, hanya suku Mangbetu di Kongo saja.
Mengapa mereka menginginkan kepala yang lonjong? Usut punya usut, suku Mangbetu percaya kalau kepala yang lonjong adalah simbol kecantikan, keanggunan, lambang kekuatan dan kecerdasan. Melonjongkan kepala dilakukan oleh pria dan wanita. Namun kebanyakan, hal ini dilakukan oleh para wanita.



http://indonesia-news-00.blogspot.com/2018/01/unikwanita-cantik-berkepala-lonjong.htmlhttp://indonesia-news-00.blogspot.com/2018/01/unikwanita-cantik-berkepala-lonjong.html

Para wanita dengan kepala yang lonjong, akan lebih menarik di mata para pria suku Mangbetu. Rambut para wanita yang keriting, kemudian akan dihias sedemikian rupa agar terlihat lebih cantik. Bahkan konon kabarnya, semakin lonjong kepala wanita, artinya semakin bertambah lagi nilai kecantikannya.
Sampai akhirnya bangsa Eropa tepatnya kolonial Belgia lainnya masuk ke Kongo, di tahun 1950-an, tradisi ini dilarang. Alasannya cuma satu, karena dianggap bisa menyakitkan bayi-bayi yang baru lahir.
Jangan kaget saja ketika Anda bertualang ke Provinsi Orientale di Kongo dan melihat wanita-wanitanya berkepala lonjong semua.


Mau Dana Lebih Dengan Modal Kecil??
Coba Saja Klik Link Ini ==
https://goo.gl/X8UEkB Modalnya 20.000 Doang!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke 7 Orang Ini Meninggal, Akibat Tertawa Berlebihan

Sinopsis Vampire Cleanup Department (2017)